Kamis, 08 Januari 2009 |
0
komentar
BISNIS PROSTITUSI DI BALIK JERUJI BESI
Begitulah judul atau tema yang diangkat pada acara salah stasiun televisi swasta. Baru aja saya selesai menonton acara tersebut. Pertama kali baca judul atau tema acaranya, saya bener - bener kaget dan bertanya-tanya, KOK BISA YA????
"Bukan indonesia namanya, klo gtu aja ga bisa." kata temenku menimpali...
Ternyata fasilitas yang diberikan di balik jeruji besi lengkap juga. Belum lama saya dengar, bisnis narkoba dijlalankan dari balik jeruji besi, yang sangat menggemparkan. Sekarang ditambah lagi potensi lapangan pekerjaan di balik jeruji besi yaitu bisnis PROSTITUSI. Bila dipandang dari segi positif, hal ini menunjukkan bahwa bangsa ini tidak pernah kehabisan akal untuk berpikir bagaimana caranya memperoleh pekerjaan (mendapatkan uang). Hal ini berarti bangsa kita termasuk bangsa yang kreatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Hal itu bila dipandang dari segi positif, namun bila dipandang dari segi negatif maka hal ini menunjukkan bahwa kebobrokan sistem telah terjadi di balik jeruji besi ini.
Dari apa yang tadi telah diberitakan, menunjukkan bahwa sipir atau petugas yang jaga malahan ikut andil dalam mengamankan proses prostitusi ini. Pihak yang (seharusnya) bertanggung jawab atau yang punya wewenang di balik jeruji besi ini menyewakan tempat untuk berlangsungnya bisnis ini. Harga yang ditawarkan ada dua.
1. 50.000 rupiah untuk TOILET durasi 30 menit.
2. 500.000 rupiah untuk kamar atas, dengan fasilitas springbed, tv dan ac.
WOW...Pantas saja para penjahat di indonesia tak pernah jera begitu selesai masa tahanan mereka. bagaimana mau jera kalo fasilitas yang tersedia begitu lengkap, dari narkoba sampai bisnis PROSTITUSI. Yah inilah potret bangsa kita.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak anda di kotak ini. Terima kasih atas kunjungan dan jejaknya.