apa yang salah dengan KONSEP R-SBI/SBI???

Akhirnya,,,hari ini saya memberanikan diri untuk nimbrung komentar di tulisannya Mbah mBelgedez yang berjudul ANTARA R-SBI/SBI, KOMITE dan UAN , setelah beberapa hari ini membaca dan mempelajari serta bertanya-tanya pada kakak saya yang kebetulan guru sekolah yang juga berlabel RSBI di kota kecil di ujung jawa tengah. Saya sendiri sudah mulai terusik dengan lahirnya program pemerintah khususnya Bapak Menteri pendidikan, yang bernama R_SBI dan SBI ini karena akibat program ini sekolah2 di kota2 kecil pun seolah2 berebut untuk menjadi wakil dari kota mereka.

Mengapa sekolah2 pada berlomba untuk menjadi R_SBI atau SBI???



Awalnya saya pikir hanya karena demi prestise pihak sekolah saja, tetapi setelah saya tanya sini-tanya situ, ternyata bukan hanya demi prestise tapi juga karena jika sudah ada embel2 R_SBI, maka kalau sekolah itu menaikkan biaya pendidikan adalah hal yang wajar karena akan di bangun ini, di bangun itu, lalu di sediakan fasilitas ini-fasilitas itu.

Sempat saya berpikir bahwa konsep SBI ini harus di balik. Apanya yang di balik???

Siswa dan siswinya.

Jadi begini saudara2, sekolah berstandart internasional itu bukan menerima barang yang sudah bagus (siswa yang memang sudah pintar dengan asumsi Nilai UAN bagus)lalu mencetak dan mengeluarkan produk barang yang bagus pula, hal ini sudah biasa. SBI atau RSBI ini hanya jelmaan dari sekolah2 favorit di kota2 kecil seperti kota saya. Tak ada yang istimewa, jika sekolah yang hanya menerima murid dengan nilai UAN tinggi, dan dapat meluluskan semua muridnya. Akan Berbeda halnya jika SBI ini menerima siswa dengan nilai UAN yang rendah (barang yang kurang bagus) atau kurang pintar tetapi mampu mencetak atau menghasilkan siswa yang berprestasi baik tingkat lokal maupun nasional.

Fasilitas ndak usah mewah2, yang terpenting sebenarnya adalah suasana belajar dan bagaimana guru menciptakan suasana belajar yang tidak menjemukan.

Ah,,,itu semua hanyalah isi otak kacang godog saya. Itu hanya mimpi saya. Lagipula
terkadang Niat Baik tak selalu terlihat baik dan tak selalu menjadi baik pula.


akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada siapa saja yang membaca ataupun cuma mengintip saja...

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak anda di kotak ini. Terima kasih atas kunjungan dan jejaknya.

Related Posts with Thumbnails

Komentar paling Anyar

Search


Kata Mutiara

"Hiduplah sesuka hatimu, bukan sesuka nafsumu."

Empoenya Rumah

Foto saya
Ga ada yang sempurna... Akupun masih jauh dari sempurna... Aku hanya manusia biasa yang juga mempunyai ego, amarah, keinginan, kesalahan,,,dan nafsu...

Penunjuk waktu

Followers

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

KotaK saling SAPA

Name :
Web URL :
Message :

jumlah pengintip blog