Hebohnya Ariel, luna dan cut tari di negara sayah

HEBOH>>>HEBOH>>>HEBOH>>HEBOH>>>
Negara saya ini memang gampang sekali diserang kehebohan. mulai dari kasus century, bibit chandra KPK vs ANGGODO,gayus tambunan dkk, susno duaji, hingga kasus video ariel.

Kasus ariel dan luna serta cut tari (konon yang terbaru dengan bCL) memang benar2 dashyat seperti acara yang dibawakan oleh mbak luna kaya ini. Tak ada stasiun tivi yang melewatkan berita ini. semuanya menyiarkan berita ALC ini dengan bahasa sendiri2. Ada yang memeberitakan jumlah video ariel ada 32, yang kesemuanya adalah artis. Sayah sendiri bingung kenapa berita seperti ini begitu hebohnya hingga menguras tenaga orang2 di negara saya. Padahal video itu sama sekali tidak merugikan negara ini jika saja pihak pemerintah bertindak tegas dengan wartawan infotaiment yang selalu membesar2kan berita ini dan gencar memberitakan sehingga seluruh indonesia yang memiliki tivi pun tahu.

Dampaknya,,,demo menentang ALC terjadi di beberapa daerah. Aksi boikot ketiga artis ini pun berlanjut menjadi pelarangan tampil di berbagai daerah oleh pihak Pemda atau pemprov. Bahkan yang lebih parah, usaha cafe dan butik ALC ini pun ikut menjadi korbannya. ada yang di tutup paksa ada pula yang tutup karena terpaksa pula. Ada lagi yang lebih parah, yakni perusakan aset milik salah satu artis pemeran video dahsyat ini.

Hal yang saya amati dari kasus ini adalah kehebohan2 yang dilakukan masyarakat di negara sayah sendiri yang membuat sayah tertawa. Pertama, Para polisi dan guru merazia Handphone guna memeriksa apakah dalam handphone ada video pornonya atau tidak. Entah bagaimana kronologisnya,,,para guru meminta bantuan pak polisi atau sebaliknya pak polisi meminta pihak sekolah untuk bekerja sama. Bagi sayah, ini adalah lucu karena razia hanya dilakukan ketika ada kasus yang sedang mencuat sedangkan jikalau tidak kasus artis atau pun non artis yang mencuat menjadi headline media, maka para guru dan pak polisi ini pun adem2 ayem saja.

Wahai kalian para murid SMA ataupun SMP,, jika mau aman hidup d negara sayah ini,, hapuslah video2 porno kalian jika sedang ada kasus yang mencuat atau menggemparkan, jangan malah di simpan di HP. begitulah sistem kerja di negara sayah.

Beranjak menuju kehebohan yang kedua atas dampak munculnya video ALC adalah demo dan tindakan anarkis terhadap aset milik ALC. Kalau cuma demo biasa sech gpp,tapi kalau sampai merusak aset orang lain,,,itu mah jelas melanggar Undang-undang yang udah di buat di negara sayah. Lagian apa yang ingin di tuju dengan cara merusak Aset milik tersangka atau milik ALC???


Sayah sendiri bukanlah orang hukum dan bukan pula orang awam yang tahu hukum pula. Tapi jika saya boleh berkomentar untuk kasus ini, seharusnya yang di tangkap polisi bukan Si A tapi sang penyebar video tersebut. Pak polisi hanya memfasilitasi untuk mencari kebenaran tentang siapa pelaku dalam video itu. Masalah Sanksi pelaku dalam Video itu, bagi sayah adalah sanksi sosial dari masyarakat. toh masyarakat negara saya tidaklah bodoh. masyarakat negara sayah pasti akan memberikan sanksi moral terhadap para pelaku video tersebut.


Sayah bukannya ingin membela para pemeran video tersebut, hanya saja sesungguhnya video yang seperti ntu di negara sayah dan yang berasal dari negara sayah ntu juga tidaklah sedikit. Hanya saja nasib para artis ya seperti ntu. Artis adalah orang2 yang tak boleh terlihat mempunyai celah di mata fans-nya. atau di mata masyarakat penikmat infotaiment. Jika ngomongin masalah moral yang rusak,,negara sayah ini sudah menunjukkan kemajuan menuju kerusakan moral yang sangat. Selama Masyarakat dan pemerintah masih sibuk dengan urusan pekerjaan dan pekerjaan serta uang dan uang, maka generasi muda pun ikut2an seperti itu. Masyarakat di negara sayah sudah lupa dengan apa yang disebut tata krama dan adat serta budaya ketimuran.

Budaya ketimuran itu sudah dianggap kuno. Budaya barat yang paling oye. hal ini juga tak lepas karena media selalu menmpilkan acara2 dari luar dengan budaya barat, bahkan yang lebih parah, film dari anak bangsa sendiri pun ikut2an kebarat2an, mulai dari adegan ciuman dan pelukan yang dinilai hal yang biasa, hingga kata2 kasar yang sering muncul.

ah,,,saya sudah terlalu panjang ngelantur. daripada saya di tangkap pak polisi, guru, serta masyarakat di negara sayah,,,mendingan saya sudahi saja tulisan tak penting ini.
sekian, terima kasih.